Jakarta (ANTARA) - Pebalap Miguel Oliveira (CryptoDATA RNF) akan melewatkan putaran kedua MotoGP di Autódromo Termas de Río Hondo Argentina pada awal April karena cedera parah usai bertabrakan dengan Marc Marquez (Repsol Honda) di MotoGP Portugal, akhir pekan lalu.
Dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Selasa, pebalap asal Portugal itu telah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di kampung halamannya. Tim medis memutuskan bahwa kondisi Oliveira tidak memungkinkan untuk balapan di GP kedua musim ini.
“Seluruh tim CryptoDATA RNF mendoakan agar Oliveira cepat pulih dan menantikan kembalinya dia ke dunia balap. Pembaruan terkait kondisinya akan dirilis oleh Tim CryptoDATA RNF dalam waktu dekat,” kata MotoGP.
Meski demikian, Oliveira tetap berkomitmen pada tujuannya untuk menjadi kompetitif pada klasemen kejuaraan dunia dan akan fokus pada pemulihannya untuk kembali ke balik kemudi Aprilia RS-GP pada putaran ketiga musim di Austin, Texas, dua minggu kemudian.
Baca juga: Marquez akan lewatkan MotoGP Argentina, fokus pemulihan operasi tangan
Di sisi lain, Marquez yang terlibat dalam insiden tersebut juga memutuskan untuk absen pada MotoGP Argentina menyusul operasi tangan yang akan ia jalani dan fokus pada pemulihan.
Ia melakukan pemeriksaan di Spanyol dan didiagnosa mengalami patah tulang intraartikular di pangkal metakarpal pertama ibu jari tangan kanan.
Marquez tak hanya terlibat crash parah dan harus menjalani operasi serta melewatkan ronde kedua MotoGP 2023, ia juga dikenakan penalti double long-lap yang akan diambilnya pada putaran berikutnya dari kalender MotoGP.
Selain Oliveira dan Marquez, terdapat pula beberapa pebalap lainnya yang masih harus fokus pada pemulihan cedera yang mereka dapati dari balapan Portugal kemarin, yakni Enea Bastianini (Ducati Lenovo) dan Pol Espargaro (GasGas Factory Racing Tech3).
Sementara itu, MotoGP Argentina akan digelar pada akhir pekan ini.
Baca juga: Marquez dikenakan penalti setelah "crash" dengan Oliveira
Baca juga: Podium MotoGP Portugal buat Aprilia Racing makin siap untuk musim 2023
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023